(In the morning after I stayed in lab to finish model for the presentation, I found this postcard in my mail box.
Surprise me, but make my day better)
(Going back to campus in very late late afternoon to pin this postcard in my desk)

Sudah lama sekali saya tak berkirim surat. Kapan ya terakhir kali, 5, 6, 7 tahun lalu? Saya lupa. Dulu saya biasa berkirim surat dengan sahabat saya yang kini juga kuliah di jurusan yang sama dengan saya. Benar-benar takdir (mungkin), karena sejak terakhir kali suratnya datang, saya yang lupa terus untuk membalas tak pernah mendengar kabarnya lagi. Bahkan mengenai pilihan universitas dan jurusan pun saya tak tahu hingga saya baca pengumuman PTN dan melihat namanya. Iya, namanya di antara ratusan, mungkin, ribuan anak baru yang diterima di UGM.

Kami dari dulu sama-sama suka Jepang, sama-sama bermimpi untuk pergi ke Jepang. Bahkan, dulu kami juga sama-sama mendaftar beasiswa Monbukogakusho di tahun terakhir kami di SMA. Meski saya tak datang tes karena tak diijinkan ayah saya dan dia datang. Mungkin ini takdir, mungkin juga kebetulan. Tapi kalau kebetulan terjadi terus menerus, bukankah itu sebuah pertanda Ilahi?

Kini kami telah berbeda kesibukan, jarang bertemu, dia sibuk dengan kegiatan mapala-nya, dan saya, ah, saya hanya main-main saja. Tapi, sekali bertemu kami bisa membicarakan banyak hal, sewajarnya. Mungkin ini ya yang namanya sahabat. Meski terpisah tak bertemu pun tak masalah, jarang bertukar kabar pun tak masalah, kami akan selalu jadi kami ketika bertemu, dimanapun itu, kapan pun itu.

Saat ini, saya duluan yang sampai di negeri yang ingin kami jelajahi. Saya harap, dia juga bisa segera ke negeri ini. Dan saya yakin, dia pasti akan begitu menyukainya.

*

Btw, artworknya dibikin oleh (c) Gata Mahardika.

[ ]

No comments:

Post a Comment