Just an ordinary day in my lab, and suddenly everybody want a new hair style.

Mungkin karena musim berubah. Daun-daun semakin menguning oranye cokelat. Hujan jadi lebih sering. Mendung kadang seharian. Dan saya masih tetap sering merasa sakit kepala ketika hujan hanya rintik saja. Orang-orang berdatangan setiap pagi dengan rambut yang berbeda. Sebagian cocok, sebagian tak cocok, tapi kalau dilihat-lihat lagi, cocok juga. Mungkin belum ada seminggu ini sudah ada 3 orang anak lab yang potong rambut. Lalu, semalam, entah apa yang mereka pikirkan, Kuon-san datang dan minta Terada-san buat memotong sambutnya. Lalu Lucy pun datang dan minta dipotong rambutnya, padahal sambutnya sudah skinny. Lisa yang baru pertama kali menggunakan mesin cukur akhirnay berhasil memotong rambut Lucy. Saya bilang dia jadi kaya Takiya Genji di drama Crows Zero, dan dia pun tertawa karenanya. Lalu, anak lab sebelah yang tidak saya tahu namanya itu pun minta dipotongkan rambutnya oleh Lucy. Benar-benar malam yang aneh.

Hampir tengah malam, dan tiba-tiba lab jadi salon potong sambut geratis. Geratis karena memang alat cukurnya itu milik anak lab sebelah yang berbagi ruangan dengan lab Suehiro-sensei.

No comments:

Post a Comment