Hari kedua jalan-jalan Kumamoto Artpolis. Baca juga #JALAN-JALAN / / / Kumamoto Artpolis - Architecture Your Camp, 1st Day.
*
Setelah bangun dan siap-siap (psst, orang disini jarang mandi pagi), kami melanjutkan perjalanan menuju Brownie, Bakerry yang didesain oleh salah satu profesor saya, Uchida-sensei yang hari itu juga ikut tour Kumamoto. Bakerry ini sayangnya belum buka dan kami cuman terbengong-bengong melihat toko roti yang cantik banget dan vancy.
Di perjalanan, saya beneran mabok sampai merasa mual pusing nggak jelas. Sampai di tempat selanjutnya, bukannya inspeksi bangunan saya langsung lari ke toilet karena merasa mual, tapi ya, tak ada yang dikeluarkan. Saat keluar dari toilet, teman saya menyarankan untuk beli buah di tempat yang harus kami inspeksi. Akhirnya saya beli juga deh jeruk dan anggur. Jeruknya saya bagi-bagi ke teman-teman karena nggak bakalan habis beli sekantung isi banyak. Setelah makan buah itu, saya merasa agak mendingan dan langsung jalan ke Minna no Ie yang ada di belakang Shikisai Ichinomiya.
|
(Shikisai Ichinomiya) |
|
(Minna no Ie - House for all) |
Setelah dari Shikisai Ichinomiya, kami lanjut ke Kikuchi. Selanjutnya kami harus berjalan di sekitar area Kikuchi untuk sampai di Kiriake Pocket Park dan Yokomachi Pocket Park. Kami dibekali lunch box dan makan di Kiriake Pocket Park sebelum kami harus jalan lagi menuju Kikuchi Public Square untuk naik bus dan melanjutkan perjalanan menuju Kumamoto Prefectural Ancient Burial Mound Museum yang ada di pinggir kota.
|
(Kiriake Pocket Park) |
|
(Yokomachi Pocket Park) |
Perjalanan cukup jauh, lagi-lagi saya tepar dan terbangun tepat ketika bis masuk ke gerbang area Kumamoto Prefectural Ancient Burial Mound Museum. Kumamoto Prefectural Ancient Burial Mound Museum ini adalah museum karya Tadao Ando yang mungkin lebih dikenal sebagai
Forest of Tomb (info singkatnya bisa diklik dari Forest of Tomb). Keren banget tempatnya.
|
(Forest of Tomb Museum) |
Jadi, museum ini dibangun di area ekskavasi dari penemuan kebudayaan masa lampau Jepang, Jepang masa pra-sejarah gitu. Banyak sekali makam-makam masa lampau yang ada di sekitar museum dan dijadikan salah satu pajangan di sana. Saya nggak begitu memperhatikan isi museum sih, dan hanya melihat-lihat bangunannya saja.
|
(not a sakura) |
|
(boys always will be boys) |
Bangunan terakhir yang kami kunjungi sebelum pulang adalah Mikawa Elementary and Junior High school. Lagi-lagi, bangunan ini dibangun dengan konstruksi kayu yang mencengangkan.
Pulangnya, kami sempat terjebak macet. Perjalanan yang harusnya 2 jam malah jadi 3 jam. Dan saya tepar.
*
Baiklah, sampai jumpa di cerita jalan-jalan saya.
No comments:
Post a Comment