(Mr. Deer with the flowers. Monochrome version.)


Teruntuk sahabat saya yang nun jauh di Indonesia Raya. Maaf ya, kembangnya nggak bisa saya kasih langsung. Sebagai gantinya, saya sudah nitip bunga serupa sama yang hari ini datang mengantarkan anggrek putih semburat ungu buatmu.


Mungkin kita hanyalah debu di antara udara, atau mungkin lebih kecil daripada itu. Semesta begitu luas, meluas. Dan kita saling menemukan satu sama lain, lalu berpisah dan dipertemukan kembali. Tapi waktu sepertihalnya air, dan jarak seperti halnya karet, mulur melar, pada setiap langkah yang kita tempuh. Apa memang sudah waktunya kita berubah? Atau memang kita telah berubah. Dan aku tak lagi menemukanmu pada setiap masa lalu, kenangan itu. Ada yang tak bisa aku jalin meski setiap saat aku teringat. Ada yang tak bisa aku sambung meski jarak kutempu. Begitu pula kau telah sadar itu. Mungkin.

Akan selalu ada tempatmu untuk kembali kepadaku, meski aku bukan yang dulu, dan kamu juga bukan yang dulu. Kita sama-sama baru. Detik ini. Nanti.

No comments:

Post a Comment