Seorang bapak tua, duduk sendirian di sebuah ruang gelap. Ia bercerita tentang si Joko. Si Joko yang umunya 4-5 tahun lebih dari 60. Si Joko yang sudah tua dengan muka bergelambir dan suka merokok - bisa habis 1-2 bungkus tiap hari. Si Joko yang ditinggal istri dan anaknya. Si Joko dapat warisan kotak kayu dari canggahnya. Canggah itu setingkat diatas buyut. Jadi, kotak kayu itu milik bapaknya bapaknya bapaknya bapaknya si Joko. Kotak kayu itu tidak terlihat terlalu tua. Isinya adalah satu set wayang. Dulu Canggahnya itu adalah seorang dalang. Bukan dalang gaya Jogja atau Solo. Tapi dalang pesisisan. Kalau tidak salah, Canggahnya itu dari daerah Tegal atau mana gitu.


Temukan dia, bapak yang bercerita tentang si Joko di ArtJog 2014.

*

Biar nggak mainstream, post tentang artjog 2014 ini saja. Soalnya artjog sekarang malah jadi ruame banget dan orang-orang yang datang ke sana nggak banget lah pokoknya.

[ ]

2 comments:

  1. Ini bapaknya cerita ttg anaknya yang gak jadi nikah sama anak orang pejabat dan malah nikah sama orang yang jauh lebih tua itu gak sih?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahahaha, mbuh, aku mung ngrungoke monolog'e sampai pas cerita soal buyutnya

      Delete