Pas entah kapan gitu, saya dan teman-teman saya, anak-anak arsitektur UGM 2010 dan 2009 melakukan kunjungan ke ITB. Tujuan utamanya Arsitektur ITB. Berangkatnya dari kampus malam hari, dan molor sejam-an. Karena malam, ya langsung saja tidur. Pas pagi harinya, bangun dan disuruh makan pagi. Nah, semalaman itu saya sms teman-teman yang ada di Bandung buat mungkin ketemuan pas waktu luang.
Setelah makan pagi, jalan deh menuju ke ITB, sms temen-temen, Tyas, Deni, dan Tatag. Intinya ntar bakalan ketemuan pas waktu luang, tapi kalau sempet. Well, di ITB harus jalan kaki dari gerbang depan menuju ke kampus Arsitektur ITB. Jalan-jalan-jalan. Terus jalan dan eh, nemu uang 50.000, tapi nggak saya ambil karena well, harga diri. Hahahahahaha, lupakan. Nah, jalan lagi ke gedung ITB yang nggak begitu jauh lagi. Sampai di sana di sambut sama Himpunan-nya yang sumpah, geje banget.
Di sana sharing tentang kegiatan yang dilakuin sama anak Imagunadharma. Satu hal, kegiatan yang dilakukan anak-anak arsi di ITB itu simpel tapi mengena. Bagus banget konsepnya, jadi pengen. Apalagi foto-fotonya dan dokumentasi videonya mantap beud. Nah, pengennya, anak arsi UGM juga bikin acaranya begitu, konsepnya kena, meski acaranya kecil tapi mengena, sasarannya tepat.
Habis dari ITB pergi ke tempat Yu Sing. Jadi itu studio Akanoma Yu Sing ada di pinggiran kota. Dari jalan raya musti jalan kaki 5 KM masuk ke desa, jalanannya menanjak dan seneng banget pas udah sampai ke studionya Yu Sing. Nah, pas di sana, kami dipersilahkan liat-liat studionya dan habis itu numpang makan. Setelah makan, kami ngobrol bareng Yu Sing. Banyak hal dia sharing mulai dari bagaimana ia merintis karirnya sehingga ia jadi arsitek yang pengen banget memperkenalkan ke masyarakat kalau arsitektur itu nggak mahal. Dia bilang kalau malahan setiap orang butuh arsitek. Karena arsitek mampu memberikan nasehat-nasehat dan mampu memilihkan mana yang baik buat tempat mereka tinggal. Malah-malah, kehidupan mereka bisa lebih baik dengan hunian yang lebih baik.
Well, setelah banyak belajar dari pak Yu Sing, kami akhirnya ke Ciwalk, berubah rencana begitu deh sepertinya. Nah, lalu pada akhirnya selama 1 jam itu aku dan temen-temenku, Tyas, Deni, Tatag, ketemuan dan main bareng. Satu jam itu ternyata cepat sekali berlalu dan aku harus balik lagi ke bis, pulang. Pas nunggu bis pergi, tiga orang itu menunggu kepergianku. Hahaha, payah banget ni bahasanya, mellow gitu.
Dan, akhirnya saya balik lagi ke Jogja.
Setelah makan pagi, jalan deh menuju ke ITB, sms temen-temen, Tyas, Deni, dan Tatag. Intinya ntar bakalan ketemuan pas waktu luang, tapi kalau sempet. Well, di ITB harus jalan kaki dari gerbang depan menuju ke kampus Arsitektur ITB. Jalan-jalan-jalan. Terus jalan dan eh, nemu uang 50.000, tapi nggak saya ambil karena well, harga diri. Hahahahahaha, lupakan. Nah, jalan lagi ke gedung ITB yang nggak begitu jauh lagi. Sampai di sana di sambut sama Himpunan-nya yang sumpah, geje banget.
Di sana sharing tentang kegiatan yang dilakuin sama anak Imagunadharma. Satu hal, kegiatan yang dilakukan anak-anak arsi di ITB itu simpel tapi mengena. Bagus banget konsepnya, jadi pengen. Apalagi foto-fotonya dan dokumentasi videonya mantap beud. Nah, pengennya, anak arsi UGM juga bikin acaranya begitu, konsepnya kena, meski acaranya kecil tapi mengena, sasarannya tepat.
Habis dari ITB pergi ke tempat Yu Sing. Jadi itu studio Akanoma Yu Sing ada di pinggiran kota. Dari jalan raya musti jalan kaki 5 KM masuk ke desa, jalanannya menanjak dan seneng banget pas udah sampai ke studionya Yu Sing. Nah, pas di sana, kami dipersilahkan liat-liat studionya dan habis itu numpang makan. Setelah makan, kami ngobrol bareng Yu Sing. Banyak hal dia sharing mulai dari bagaimana ia merintis karirnya sehingga ia jadi arsitek yang pengen banget memperkenalkan ke masyarakat kalau arsitektur itu nggak mahal. Dia bilang kalau malahan setiap orang butuh arsitek. Karena arsitek mampu memberikan nasehat-nasehat dan mampu memilihkan mana yang baik buat tempat mereka tinggal. Malah-malah, kehidupan mereka bisa lebih baik dengan hunian yang lebih baik.
 |
| (gedung sate) |
 |
| (studio akanoma, finally) |
 |
| (view from second floor) |
 |
| ( Yu Sing) |
Well, setelah banyak belajar dari pak Yu Sing, kami akhirnya ke Ciwalk, berubah rencana begitu deh sepertinya. Nah, lalu pada akhirnya selama 1 jam itu aku dan temen-temenku, Tyas, Deni, Tatag, ketemuan dan main bareng. Satu jam itu ternyata cepat sekali berlalu dan aku harus balik lagi ke bis, pulang. Pas nunggu bis pergi, tiga orang itu menunggu kepergianku. Hahaha, payah banget ni bahasanya, mellow gitu.
 |
| (extra servis from me) |
Dan, akhirnya saya balik lagi ke Jogja.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment