Ini postingan random saya yang entah setelah berapa kali saya nge-post essay, fiksi, atau tag lainnya. Saya ingin cerita tentang kebejoan saya memenangkan 2 years free subscription magazine from FuturArc.

Entah sekitar bulan apa, mungkin awal tahu ini, saya lagi senggang buka home FB dan menemukan semacam lomba iseng yang diadakan oleh page milik FuturArc. Semacam meminta pendapat mengenai keberadaan page FuturArc di FB apakah membantu, atau bagaimana. Hadiahnya sebenarnya biasa saja, tapi kalau dipikir-pikir 2 tahun dapat majalah gratis kan lumayan banget. Jadi, waktu itu saya putuskan untuk ikut saja lomba untung-untungan itu.

Kira-kira seminggu dari saya mengisi formulir, saya dapat email dari pihak sana. Bertanya apa boleh tertimoni saya dipasang. Ya tentu saja boleh kan ya. Gila aja nggak boleh. Saya waktu itu nggak begitu berharap sih dapat juara. Ya karena saya yakin banyak orang yang ikut dan diambilnya kan random banget. Kira-kira 2 atau 3 hari kemudian, testimoni saya dipasang juga di wall-nya FuturArc. Itu pun saya telat tahunya, seminggu setelah testimoni saya dipasang. Padahal isi komentar saya itu abal banget, semacam kaya pidato yang menjilat. Ah, tapi sudah lah, itu sudah berlalu.


Kira-kira awal bulan Februari pas cek email, ada email pemberitahuan kalau saya menang. Alias dapat majalah gratis selama 2 tahun. Yah, langsung deh seneng banget, pamer deh di-FB. Yah, sekali-kali boleh dong ya, saya kan nggak pernah pamer karya arsitektur, em, mungkin pernah, tapi jarang banget. Boleh lah kalian menyebut saya the damn lucky person karena saya memang beruntung banget. Udah undian dari seluruh Asia Tenggara, dapet pula kan. Yes, I am so lucky.


Setelah konfirmasi alamat via email, saya tunggu tunggu juga majalahnya. Rasanya lama banget. Katanya bakalan dapet yang edisi maret-april. Tapi biasanya kan majlah luar itu terbit di akhir bulan sebelumnya untuk bulan selanjutnya. Saya sudah kepikiran jangan-jangan nyasar. Tapi ya sudah lah. Eh, taunya, hari ini akhirnya majalah itu sampai juga.



Ini baru 1 / 12-nya saja. Lumayan kan ya. Hehehehe, nambah-nambah referensi arsitektur. Bisa pamer ke temen-temen juga. Majalahnya kan lumayan mahal juga 86k. Hampir 100k lhoh.

Anyway, edisi maret-april ini isinya keren loh. Sudah tahu bandara baru India yang Mumbai International Airport? Belum tahu? Sebenernya saya juga nggak tahu kalau ada bandara baru yang keren di India yang notabene lingkungan urban-nya lebih parah daripada di jakarta. Kalau bukan bos saya yang bilang saya nggak bakalan tahu. Nah, yang jadi cover majalah FuturArc maret-april itu ada interior Mumbai International Airport. Penasaran? Yak, silahkan google sendiri. hehe

Oke, kayaknya sekian tulisan random ini.
Sampai jumpa lagi di kerandoman yang lain.

[ ]

2 comments: