Di suatu sore yang cerah, di kampus arsitektur UGM tercinta, di meja dengan payung hijau di atasnya, saya berkenalan dengan seorang mahasiswa S2 asal Jepang yang bernama Hanazato Sachiho lewat dosen saya, yaitu pak Pradipto. Sachiho, yang langsung kami panggil demikian, sedang melakukan proyek bersama profesornya di Jogja dan bekerja sama dengan dosen UGM mengenai bangunan tahan gempa. Karena sosoknya yang friendly dan ramah, dia mulaimemiliki banyak teman dari S2 maupun S1. Suatu malam dua hari sebelum ia pulang ke Jepang, saya iseng chatting dengannya via facebook dan mengajaknya main ke tempat saya dan dia mau. Katanya, dia ingin sekali ke air terjun Sri Gethuk yang ia liat di facebook saya. (ps, beberapa hari sebelumnya saya upload foto-foto saat saya main dengan teman saya ke sana). Dan akhirnya, minggu siang saya dan Sachiho naik motor dan pergi ke Sri Gethuk.

Dari jogja jam 2 siang. Perjalanan memakan waktu 1,5jam lebih sedikit karena sebelumnya mampir ke bukit bintang. Sachiho terus-terusan mengatakan, 'You grew up in beautiful place!' ketika kami mulai naik bukit dari Piyungan. Dia terkagum-kagum dengan pemandangan yang ada di bawah bukit sana.

Kami sampai di Sri Gethuk sekitar pukul setengah 4 sore dan teman saya yang hendak ikut, belum sampai. Akhirnya, kami berdua memutuskan untuk ke air terjunnya terlebih dahulu dengan menaiki kapal menyusuri sungai Oya. Kali itu ramai sekali, mungkin karena hari libur. Kami memanjat naik untuk mendekati air terjun dan berfoto-foto. Tak lama setelah itu, kedua teman saya, mbak anes dan mega datang. Setelah puas berfoto-foto, kami pulang pukul 5. The next destination is my home. Saya emmang sengaja mampir rumah karena selama seminggu belum pulang dan sekalian makan malam. Di rumah, jamuan sederhana sudah ibu saya siapkan untuk Sachiho. Makanannya bukan ala Gunungkidul tetapi lebih kepada makanan yang sayang sukai. ^^

(Sachiho)







(so crowded down there)





















(me and Sachiho)

(from left: Sachiho, mbak Anes, Mega, me)
(from left: Sachiho, mbak Anes, Mega, me)
(from left: Sachiho, mbak Anes, Mega, me)
(from left: Sachiho, mbak Anes, Mega, me)
(Sachiho, me, my mother, my brother, and my grandmother)
(taken by Mbak Anes with Sachiho' camera)


Setelah makan, kami pulang dan sebelumnya mampir di bukit bintang untuk foto pemandangan di bawah bukit yang sudah saya janjikan kepada Sachiho.

(hargodumilah. hargo=argo=gunung kecil/bukit. dumilah=bintang)


No comments:

Post a Comment