Mengaku serba partikelir, ingin bekerja sembari berpindah-pindah mengusung semangat manusia pra-sejarah berburu meramu no-maden. Suatu ketika ingin menemukan tempat untuk merawat tumbuh dan hidup.
Pandanglah yang masih sempat ada… Pandanglah aku: sebelum susut dari Suasana… Sebelum pohon-pohon di luar tinggal suara… Terpantul si dinding-dinding gua… Pandang dengan cinta… Meski segala pun sepi tandanya waktu kau bertanya-tanya, Bertahan setia langit mengekalkan warna birunya… Bumi menggenggam seberkas bunga, padamu semata
No comments:
Post a Comment