"Tidak ada kalimat yang sempurna. Sama seperti tidak ada keputusasaan yang sempurna." - Haruki Murakami dalam Dengarlah Nyanyian Angin halaman 1.
Suatu ketika di hari ritual saya pergi ke toko buku, kamis, saya melihat sebuah buku ini tersisa diantara tumpukan novel-novel lain yang masih menggunung. Saya lihat sekilas. Tipis sekali, harganya juga tidak begitu mahal. Dan pengarangnya, Haruki Murakami, ah, rasa-rasanya saya kenal, penah mendengar namanya dimana gitu. Tapi siapa ya? Mengarang apa ya? Setelah muter-muter bimbang beli atau tidak, akhirnya saya beli juga. Sampai di kos-an langsung buka intenet dan browsing siapakah sebenarnya Haruki Murakami ini.
Apakah kau kau sekalian pernah membaca Norwegian Woods? Ah saya lupa ceritanya tentang apa. Sudah lama sekali sejak saya membaca buku tersebut. Kapan ya? Saat sebelum masuk kuliah kayaknya. Tapi, yang pasti tentang seorang mahasiswa yang berhubungan dengan 2 orang wanita yang berbeda sifat dan karakter. Wanita yang pertama kalau tak salah adalah cinta pertamanya ketika SMA dan wanita yang kedua adalah wanita teman kuliahnya yang dekat karena persamaan hobi. Yah, nantinya hubungan mereka rumit sekali.
Nah, Haruki Murakami-san ini ternyata sangat terkenal di Jepang sana, baik di kalangan anak muda maupun di kalangan sastrawan. Karyanya yang seputar kehidupan sehari-hari di Jepang, dan sangat realistik menjadi daya tarik tersendiri. Meski beberapa karya lain bergenre surealis dan agak berbau fantasi. Tulisannya telah banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa dan dia juga banyak mendapat penghargaan. (Ah, ya, info ini saya peroleh dari wiki, nggak terpercaya sih. Tapi sumber tersebut satu-satunya yang lumayan lengkap banget. Bisa cari sendiri di google atau buka link ini.)
Nah, konon katanya, buku ini, Dengarlah Nyanyian Angin, atau yang bahasa Jepangnya Kaze no uta o kike, adalah buku pertama yang ditulis oleh Haruki Murakami. Cerita ini pertama kali muncul di Gunzo yang merupakan majalah literatur yang paling berpengaruh di Jepang. Kemudian diterbitkan ke dalam buku pada tahun 1979. Dengarlah Nyanyian Angin ini ternyata adalah novel pertama dari Trilogy of the Rat, yang disusul oleh Pinball, 1973 (1980) and A Wild Sheep Chase (1982). Tapi nggak tahu deh KPG bakalan nerbitin 2 seri selanjutnya atau tidak. Yah, tinggal tunggu saja.
Kisah ini menceritakan seorang tokoh aku, seorang mahasiswa jurusan Biologi di universitas di Tokyo, yang sedang menghabiskan liburan musim panas di kota kelahirannya yang ada di tepi pelabuhan. Ia terobsesi pada penulis Amerika. Pada suatu malam yang aneh ia berkenalan dengan Nezumi, anak orang kaya yang muak dengan kehidupannya dan akhirnya sering mabuk-mabukan. Pada akhirnya mereka berteman baik dan selalu pergi ke bar langganan, Jay's dimana mereka berteman bersama si pemilik bar. Suatu malam yang aneh, tokoh aku ini membantu seorang perempuan berjari 4 di salah satu tangannya yang ia temukan pingsan di kamar mandi bar Jay's dan membawanya ke rumahnya. Sejak saat itu, aku terlibat hubungan yang aneh dengan si perempuan yang ia tolong ini.
Dengarlah Nyanyian Angin bercerita tentang anak-anak muda dalam arus perbenturan nilai-nilai tradisional dan modern di Jepang tahun 1960-1970-an. Dengan gayanya yang seperti pada Norwegian Wood, ia mencuplik sepenggal kisah kehidupan nyata yang berdasar pada kisah sehari-hari dan diceritakan dengan sangan ringan dan mengalir. Gaya ceritanya ini yang membuat saya suka dengan tulisan-tulisan Haruki Murakami-san (Sejauh ini sih baru baca 2 karyanya. Tapi saya dengan senang hati akan baca yang lain juga). Saking ringannya cerita ini, dalam hitungan jam saja saya sanggup menyelesaikan cerita ini dan merasa, Ah, kok sudah selesai saja cerita ini. Meski, endingnya memang tidak seperti ending novel-novel kebanyakan. Ya, seolah ada terusanya gitu.
Tapi menurut hemat saya, buku ini cukup bagus untuk dibaca. Recommended!
[ ]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
go read IQ84, kafka, or wind up bird, and you'll wondering and start admiring him ;))
ReplyDeletekamu suka baca bukunya murakami-san ini po mbak? aku baru baca norwegian wood sama buku ini. lagi mau nyari yang 1Q84 iku, hahahahahaha, koyoke apik,
Deletekafka ma wind up bird ki ada di gramed po?
iyaaa aku suka nis :3
ReplyDeleteaku ada norwegian woods, IQ84, wind up bird, sama lagi order kafka. IQ84 ada di gramed 3 jilid, kalo wind up sama kafka aku beli order online di periplus yg bahasa inggris nis :3
uwoooo, bahasa inggris? o_o
Deletehahahahaha, 1Q84 jilid 3 baru aja keluar mbak, :3
masih meninbang ini mau beli jilid 1 atau tidak. habisnya tebel banget gitu fufufufuu